Ambon- Hari itu tidak seperti biasanya, Jumat yang
harusnya menjadi hari yang ceria tidak lagi kami rasakan. Hari itu
banyak air mata yang jatuh, hari dimana kami harus melepas kepergian
tiga orang yang pejabat eselon IV di KPKNL Ambon. Kepala Subbag Umum
Tientje Khurnala, Kepala Seksi Pelayanan Lelang Prasodjo M Pamudji dan
Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Slamet Sudirman. 7 Maret 2014, Aula
KPKNL Ambon menjadi saksi bisu seremonial yang kami gelar untuk melepas
kepergian tiga orang yang kami cintai tersebut.
Dalam pesannya Kepala KPKNL Ambon Daniel Pelamonia menyampaikan mutasi
merupakan salah satu hal yang sudah biasa. Ia juga berpesan selepas
meninggalkan Ambon “ambil baiknya, buang buruknya”, dan mengucapkan
terima kasih atas kinerja yang sudah dilakukan selama di KPKNL Ambon.
“Jika saya marah, itu karena hanya urusan dinas untuk melakukan sesuatu
pekerjaan lebih baik lagi”, ingat nya.
Dalam acara itu masing-masing eselon IV yang dimutasi memberikan pesan
dan kesan. “Ketika saya dipromosi ke KPKNL Ambon, saya takut untuk
mendatangi Ambon, membayangkan saja sudah membuat saya ngeri”, tutur
Kepala Seksi Penilaian Slamet Sudirman. Lain lagi dengan Kepala Seksi
Pelayanan Lelang Prasodjo M Pamudji, ia mengatakan bahwa ia menyukai
watak orang Ambon yang terbuka dan berani. “Jika ia merasa benar, maka
ia akan lakukan meski nyawa taruhannya”, ungkapnya. Dalam acara ini
Kasubbag Umum Tienje Khurnala menyumbangkan satu buah lagu perpisahan.
Selepas pesan dan kesan, Kepala KPKNL Ambon Daniel Pelamonia
memberikan cindera mata kepada tiga pejabat eselon IV yang di mutasi.
“Jangan liat harganya, tapi liat kesannya”, ujarnya. Setelah pemberian
cindera mata semua pegawai menyanyikan lagu khas Ambon berjudul “Pela
Gandong” artinya …..Selamat Jalan, Amato. (Angga-KPKNL Ambon).
0 komentar:
Posting Komentar